H-1 Lebaran Idul Fitri Sejak Pagi Hari Warga Pekalongan Berburu Ketupat Sebagai Makanan Khas Dan Ikonik Saat Lebaran. Salah Satu Yang Ramai Dikunjungi Di Sekitar Pasar Tradisional Grogolan. Puluhan Pedagang Sudah Mulai Menjajakan Ketupat Sejak H-2 Dan Puncakanya Pada Hari Ini.

Warga Biasanya Berburu Ketupat Yang Sudah Siap Santap Alias Sudah Matang, Karena Lebih Praktis Tanpa Harus Repot Memasak Selama 6 Hingga 12 Jam. Untuk Satu Buah Ketupat Yang Sudah Matang Ini Dibanderol 3000 Hingga 4000 Rupiah Tergantung Ukurannya.

Bagi Warga Yang Ingin Memasak Sendiri Ketupatnya Cukup Membeli Selongsong Ketupat Yang Terbuat Dari Janur Kuning Ini. Satu Selongsong Ketupat Dihargai 1500 Rupiah. Namun Diakui Pedagang Saat Ini Semakin Susah Mendapatkan Bahan Baku Daun Kelapa Muda Ini Atau Janur Kuning Hingga Harus Mendatangkan Janur Dari Luar Daerah. Hal Tersebut Membuat Harga Selongsong Ketupat Juga Semakin Naik Setiap Tahunnya.

Ketupat Memiliki Makna Dan Filosofi Tersendiri, Ketupat Diyakini Akronim Dari Ngaku Lepat Dalam Bahasa Jawa Yang Berarti Mengaku Bersalah. Jadi Setiap Lebaran Terjadilah Saling Memaafkan.

Namun Ada Pula Yang Memberi Makna Kupa Adalah "Laku Papat" Yakni Lebaran Luberan Leburan Dan Laburan. Lebaran Berarti Berakhirnya Ramadan, Luberan Bermakna Mengeluarkan Sedekah Atau Zakat, Leburan Berarti Melebur Saling Memaafkan Dan Laburan Berarti Jiwa Yang Bersih Dari Dosa.