Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Mei, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menggelar aksi simpatik di sejumlah titik ruang publik. Mengusung tema “Mengungkap Daya Tarik, Membongkar Taktik Industri Tembakau dan Nikotin”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya konsumsi nikotin, baik dari rokok konvensional maupun rokok elektrik.

Aksi ini diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari berbagai unsur, antara lain Dinas Kesehatan, Puskesmas, PKK, GEMPITA, Forum Anak, FKS, FKKS, FKSS, PIKMA, serta Saka Bakti Husada. Kegiatan dilaksanakan di lima lokasi berbeda, yaitu Alun-alun Kota Pekalongan, Sorogenen, Simpang Lima, Jalan Mataram, dan Taman Nursery Kuripan Lor. Bentang spanduk, pembagian stiker, serta orasi publik menjadi bagian dari rangkaian acara yang dilaksanakan secara serentak.

Edukasi yang disampaikan mencakup bahaya nikotin dalam bentuk baru seperti rokok elektrik atau vape, yang kini hadir dalam berbagai rasa dan kemasan menarik, namun tetap mengandung zat kimia berbahaya.

Dinas Kesehatan menyebut nikotin dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, hingga kanker paru-paru. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin memahami risiko tersebut dan menghilangkan produk tembakau serta turunannya.