Sebanyak 27 anggota Jamiyah Miftahul Maqosid Kota Pekalongan mengadakan ziarah ke berbagai makam ulama pada Jumat, 28 Februari 2025. Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain makam Syarif Hidayatullah di Gunung Jati, Syekh Tolkhah Mursyid Thariqah TQN, Habib Abdullah bin Alwi bin Yahya, KH. Abdul Chalim, serta Kyai Sholahuddin.

Camat Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Aay Kandar Nurdiansyah, menyampaikan bahwa KH. Abdul Chalim merupakan salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Jawa Barat. Ia mendirikan NU bersama KH. Wahab Hasbullah dan KH. Hasyim Asy’ari. Kedekatan KH. Abdul Chalim dengan KH. Wahab Hasbullah telah terjalin sejak mereka menuntut ilmu di Arab Saudi. Setelah kembali ke tanah air, mereka berkomitmen untuk mendirikan organisasi NU sebagai wadah perjuangan umat Islam.

Aay Kandar Nurdiansyah juga berharap bahwa kedatangan Jamiyah Miftahul Maqosid Pekalongan dapat membawa keberkahan serta mempererat tali silaturahmi. Ia menilai kegiatan ziarah ini sebagai upaya mengenal lebih dekat para tokoh ulama dan meneladani perjuangan mereka dalam menyebarkan ajaran Islam.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Kepala Desa Leuwimunding, Aang Rukman Lesmana, menjelaskan bahwa masyarakat sekitar lebih mengenal Habib Abdullah bin Alwi bin Yahya dengan sebutan "Mbah Rono." Habib Abdullah sendiri merupakan seorang panglima perang yang pernah berjuang bersama Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajahan. Dirinya berharap agar Majelis Miftahul Maqosid terus berkembang dan dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antara jamaah majelis dan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ziarah ini, diharapkan nilai-nilai perjuangan dan keislaman para ulama terdahulu dapat terus diwarisi oleh generasi penerus.