Inflasi Kota Tegal pada Agustus 2024 masih terjaga pada kisaran target, di tengah kenaikan tipis akibat inflasi pada kelompok transportasi. Kota Tegal Sendiri menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang angka inflasinya dihitung Badan Pusat Statistik dan menjadi acuan penghitungan inflasi di karesidenan Pekalongan salah satunya Kota Pekalongan.

Dari Laporan Perkembangan Inflasi Daerah, secara bulanan, IHK Kota Tegal Bulan Agustus 2024 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen Month To Month atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat deflasi 0,01 persen Month To Month.

Meski mengalami inflasi Pada Bulan Agustus, namun realisasi inflasi Kota Tegal secara tahunan cenderung menurun menjadi sebesar 2,13 persen Year On Year dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,16 persen year on year.

Inflasi secara bulanan tersebut , terutama didorong oleh kenaikan bensin pada kelompok transportasi. Namun demikian, beberapa komoditas terutama dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau menahan laju inflasi makin tinggi.

Deflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mampu menahan inflasi ini, disebabkan masih melimpahnya pasokan karena panen raya komoditas pangan yang masih berlangsung , seperti musim panen raya bawang merah di Brebes serta promo diskon sejumlah komoditi saat hari raya kemerdekaan.

Untuk menjaga angka inflasi tetap stabil, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal terus bersinergi dan berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah dan instansi terkait dalam penguatan Program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dengan fokus pada keterjangkauan harga, menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan mengelola ekspektasi masyarakat melalui komunikasi yang efektif.