Belasan Guru Di Madrasah Ibtidaiyah 01 Dan 02 Desa Pasirsari Kecamatan Tirto Kota Pekalongan Terpaksa Memperingati Hari Guru Di Tengah Genangan Banjir Yang Melanda Sejak Kemarin.

 Mereka Tetap Semangat Menggelar Upacara Tanpa Disertai Kehadiran Siswa Karena Diliburkan Akibat Kondisi Banjir Cukup Parah. Usai Upacara Para Guru Kerja Bakti Untuk Menyelamatkan Barang-Barang Dan Berkas Penting Agar Tidak Terendam Air , Serta Menghalau Sampah-Sampah Yang Hendak Masuk Ke Lingkungan Sekolah.

Meski Berada Di Daerah Rawan Bencana, Para Guru Swasta Ini Tetap Memberikan Motivasi Kepada Sesama Guru Untuk Menjadi Guru Teladan, Dan Mengajar Dengan Penuh Keikhlasan.

Para Guru Ini Biasa Menerima Honor Perbulan Mulai 500 Ribu Hingga Satu Juta Rupiah Dan Harus Menghadapi Banjir Yang Datang Sewaktu-Waktu.

Meski Dalam Keterbatasan Para Guru Terus Menjalankan Tugasnya Dengan Ikhlas, Namun Berharap Pemerintah Dapat Memberika. Perhatian Kepada Para Guru Terutama Yang Mengajar Di Sekolah Rawan Bencana Seperti Pesisir Kota Pekalongan.

Momen Hari Guru Memiliki Kesan Tersendiri Bagi Mereka Yang Bertugas Di Sekolah Rawan Bencana Banjir. Di Kota Pekalongan Sejumlah Sekolah Terendam Banjir Sejak Hari Oemarin Dan Saat Ini Ketinggian Air Terus Mengalami Kenaikan.

Robbani