Rektor IPB, Profesor Arif Satria Saat Menjadi Khatib Salat Idul Fitri Di Masjid Al Ihsan Kota Pekalongan Mengungkapkan Alasan Muslim Di Indonesia Mengalami Kemunduran Dan Tertinggal Hingga Banyak Korupsi. Salah Satunya Adalah Tidak Ada Kolaborasi Antara Dzikir Sebagai Pemupuk Keimanan Dan Nurasi Dengan Kemampuan Berfikir Sebagai Simbol Kemajuan Dalam Inovasi Dan Ilmu Pengetahuan. Arif Satria Menyunggung Masa Keemasan Dunia Islam Pada Abad 8-13 Masehi. Dunia Islam Mengalami Kemajuan Karena Mengkolaborasikan Antara Dzikir Dan Fikir. Namun Saat Ini Diakui Terjadi Fenomena Tolak Belakang, Yakni Banyak Orang Pandai Namun Kurang Berdzikir Hingga Nurani Tidak Terasah. Hingga Terjadi Banyak Korupsi Oleh Orang-Orang Berpendidikan Bahkan Beragama Islam. Idul Fitri Layaknya Dijadikan Momen Untuk Koreksi Diri Untuk Terus Meningkatkan Dzikir Dan Fikir Sehingga Inovasi Dan Teknologi Bermanfaat.

Arif Mengajak Jemaah Melakukan Dzikir Dengan Baik Agar Bisa Terhindar Dari Keburukan Dan Membawa Peradaban Semakin Maju Baik Untuk Bangsa Indonesia Maupun Umat Muslim Pada Umumnya.