Kota Pekalongan – Dalam rangka menekan potensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika menjelang malam pergantian tahun, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam yang tersebar di wilayah Pekalongan Raya. Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak Selasa (30/12) malam hingga Rabu (31/12) dini hari.

Razia dilakukan secara terpadu dengan menyasar beberapa lokasi karaoke dan tempat hiburan malam yang dinilai rawan menjadi tempat penyalahgunaan narkotika. Petugas BNN tampak menyisir satu per satu ruangan, memeriksa identitas pengunjung, serta melakukan pemeriksaan pupil mata dan tes urine di tempat.

Sedikitnya seratus orang yang terdiri dari pengunjung dan karyawan tempat hiburan malam harus menjalani pemeriksaan. Proses tes dilakukan secara tertib dengan pengawasan ketat petugas, guna memastikan hasil pemeriksaan berjalan objektif dan transparan.

Kepala BNN Kabupaten Batang, Suryanto Padmadi Raharjo, SH., M.Kn., menjelaskan bahwa kegiatan razia ini merupakan langkah preventif sekaligus deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkotika, khususnya pada momen-momen tertentu yang rawan, seperti akhir tahun.

“Menjelang pergantian tahun baru, biasanya intensitas kegiatan di tempat hiburan malam meningkat. Oleh karena itu, kami rutin melakukan razia untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika maupun obat-obatan terlarang,” jelasnya.

Suryanto menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di seluruh lokasi yang menjadi sasaran operasi, pihaknya tidak menemukan adanya pengunjung maupun karyawan yang terindikasi positif menggunakan narkotika.

“Alhamdulillah, dari seluruh pemeriksaan yang kami lakukan malam ini, hasilnya nihil. Tidak ada yang positif sebagai pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang,” tegasnya.

Meski demikian, pihak BNN tetap mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dan terus menjaga komitmen bersama dalam memerangi narkoba. Ia mengimbau masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan yang sehat, aman, dan bermanfaat.

“Kami mengajak masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan cara-cara yang positif. Jangan sampai momen pergantian tahun justru dirusak oleh penyalahgunaan narkoba yang dampaknya sangat merugikan, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Suryanto juga menekankan pentingnya peran aktif para pengelola tempat hiburan malam dalam mendukung program pemerintah, khususnya BNN, dalam upaya pencegahan peredaran narkotika.

“Kami berharap para pengelola tempat hiburan malam turut mengawasi dan mencegah adanya peredaran narkotika di tempat usaha mereka. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan agar lingkungan kita benar-benar bersih dari narkoba,” pungkasnya.

Dalam pelaksanaannya, razia sempat diwarnai ketegangan ketika petugas mendapati seorang pengunjung karaoke di wilayah Pantura yang diduga berusaha menghilangkan barang bukti dengan membuang sebuah plastik klip. Kejadian tersebut langsung mendapat perhatian petugas dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pengecekan, plastik klip tersebut diketahui berisi obat bubuk yang diduga hanya sebagai perangsang dan bukan termasuk narkotika atau obat terlarang. Meski tidak ditemukan pelanggaran, petugas tetap memberikan peringatan dan edukasi kepada yang bersangkutan.

Razia yang berlangsung hingga dini hari tersebut berjalan aman dan kondusif. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen BNN Kabupaten Batang dalam menjaga wilayah Pekalongan Raya tetap bersih dari narkoba, terutama menjelang momen penting seperti perayaan pergantian tahun baru.

BNN menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai upaya berkelanjutan dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkotika.