Sebanyak 12 jamaah umroh asal Pekalongan telah kembali setelah menunaikan ibadah umroh di bulan Syawal. Kepulangan mereka disambut dengan rasa syukur oleh keluarga dan pihak penyelenggara.
Namun, dua jamaah lainnya masih dalam perawatan di Tanah Suci dan menunggu perkembangan kondisi mereka hingga 29 April. Setelah tanggal tersebut, Arab Saudi akan menerapkan garis steril untuk persiapan ibadah haji.
H. Al Mafakhir, Pembina Umroh, menyebutkan bahwa umroh di bulan Syawal memiliki keutamaan tersendiri karena menjadi waktu yang ideal bagi umat Islam untuk melanjutkan ibadah setelah Ramadhan. Ia menjelaskan bahwa animo jamaah umroh sangat tinggi, terutama dari Indonesia, yang memiliki jumlah jamaah terbesar. Banyak orang memilih bulan Syawal karena terbatasnya kuota haji dan panjangnya antrean haji.
Harapannya, dengan tambahan kuota haji, antrean yang panjang bisa dipersingkat, sehingga jamaah yang telah menunggu lama bisa segera berangkat menunaikan ibadah haji.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |