Sebanyak 127 rumah warga di salah satu desa di Kecamatan Sirampog, Brebes, rusak akibat bencana tanah bergerak yang terjadi sejak Kamis dini hari. Akibat kondisi tanah yang terus mengalami pergerakan, hingga Jumat pagi sebanyak 104 rumah warga mengalami kerusakan berat dan tidak bisa ditempati.
Bencana tanah bergerak terjadi di empat pedukuhan di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Keempat pedukuhan tersebut yakni Dukuh Babakan, Karanganyar, Cupangbungur, dan Krajan.
Sebagian besar rumah warga mengalami retak pada dinding, lantai, hingga atap yang miring. Warga menyatakan bahwa tanah pertama kali bergerak pada Kamis dini hari. Namun, satu hari kemudian, pada Jumat pagi, tanah kembali bergerak hingga sebagian dinding rumah retak dan roboh. Akibat tanah yang terus bergerak, rumah-rumah tersebut tidak lagi bisa dihuni karena membahayakan jika tetap ditempati. Menurut warga, pergerakan tanah masih terus terjadi hingga saat ini.
Camat Sirampog, Slamet Budi Raharjo, menyampaikan bahwa jumlah rumah terdampak mencapai 127 unit, sementara rumah yang mengalami kerusakan berat hampir mencapai seratus unit. Pihak kecamatan telah menyiapkan dapur umum bagi warga yang mengungsi.
Sementara itu, ratusan warga yang rumahnya sudah tidak layak huni karena rusak berat kini tinggal di tenda-tenda pengungsian. Selain kerusakan rumah, akses menuju ke pemukiman warga juga terdampak. Jalan menuju permukiman retak dan ambles sehingga hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Warga saat ini membutuhkan bantuan mendesak berupa makanan, perlengkapan bayi, dan obat-obatan.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |