Bekal literasi yang baik memungkinkan seseorang mempunyai kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif sehingga tentunya dapat menunjang masa depan mereka. Oleh sebab itu, secara resmi Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) bersama Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengukuhkan 27 Bunda Literasi Kelurahan.  

“Pengukuhan Bunda Literasi Kelurahan ini sudah dilakukan di masing-masing Kelurahan, kemudian serentak kami kukuhkan dalam rangkaian kegiatan Festival Literasi 2024. Kelurahan ini lebih dekat dengan masyarakat, harapannya budaya gemar berliterasi ini sampai ke tingkat bawah,” jelas Inggit.

Inggit mengatakan bahwa di era digital ini, dalam kesehariannya masyarakat tidak terlepas dengan gadget. Dari benda ini, informasi tersebar luas dan dapat diakses dengan mudah melalui internet dan media sosial. Namun, banyak diantara warga tidak menggunakan informasi yang didapat untuk melakukan hal yang positif justru negatif. 

Sehingga Inggit berharap kehadiran Bunda Literasi Kelurahan, bisa mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana berliterasi yang baik dengan menggunakan gadget maupun buku.