Kota Pekalongan – PDI Perjuangan Kota Pekalongan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Minggu, 1 Juni 2025, di halaman Kantor DPC setempat. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembukaan rangkaian Bulan Bung Karno, yang rutin diperingati sepanjang Juni.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan, Agung Satria Hermawan, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Agung menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara yang harus terus dijaga relevansinya di tengah tantangan zaman.
“Pancasila adalah kekuatan pemersatu bangsa yang lahir dari akar budaya dan semangat rakyat. Kita sebagai kader partai harus menjaga nilai-nilai itu, dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Agung.
Menurutnya, di tengah situasi sosial-politik yang terus berkembang, implementasi nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial menjadi semakin penting untuk dijalankan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengambilan kebijakan publik.
“Upacara diikuti oleh kader PDI Perjuangan dari berbagai tingkatan, mulai dari pengurus ranting, anak cabang, sayap partai, hingga anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Pekalongan. Seluruh peserta mengikuti rangkaian upacara dengan tertib dan khidmat.
Dalam kesempatan tersebut, Agung juga menyampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila sekaligus menjadi pembuka Bulan Bung Karno, yang berisi berbagai kegiatan edukatif dan sosial.
Bulan Juni dinilai istimewa karena memuat tiga momentum penting dalam sejarah perjuangan Bung Karno, yaitu: 1 Juni: Hari Lahir Pancasila, 6 Juni: Hari Kelahiran Bung Karno, 21 Juni: Hari Wafat Bung Karno.
“Bulan Bung Karno bukan hanya pengingat sejarah, tapi juga penguat semangat ideologis. Kita ingin memastikan bahwa nilai-nilai yang diwariskan Bung Karno tetap hidup dalam kerja-kerja nyata partai,” tambah Agung.
Menutup amanatnya, Agung Satria Hermawan menitipkan pesan kepada seluruh kader dan pemangku kebijakan agar terus berpijak pada semangat kerakyatan. Ia menekankan bahwa perjuangan politik harus berangkat dari kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
“Partai ini tidak lahir untuk menjadi elit, tapi untuk hadir di tengah-tengah rakyat. Itu prinsip yang tidak boleh dilupakan,” tegasnya.
Rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila ini ditutup dengan doa bersama dan rencana tindak lanjut kegiatan selama Bulan Bung Karno.
PDI Perjuangan Kota Pekalongan berharap kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga ideologi bangsa serta memperkuat peran partai dalam mengawal aspirasi masyarakat secara konsisten.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |