Kapten Nur Cahyo Utomo, Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standarisasi AirNav Indonesia, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari para pilot terkait adanya balon udara liar yang terbang di jalur penerbangan wilayah Jawa Tengah, khususnya di area Pekalongan dan sekitarnya. Fenomena ini sering terjadi setiap libur Lebaran dan berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan.

Meski kini telah ada festival balon udara ditambatkan yang resmi , namun masih ada sebagian warga yang menerbangkan balon udara tanpa pengawasan dan pengikatan yang tepat. Akibatnya, balon udara tersebut bisa terbang tanpa kendali dan masuk ke jalur penerbangan pesawat.

Untuk mengatasi permasalahan ini, AirNav Indonesia telah melakukan serangkaian upaya preventif dengan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya balon udara liar. Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Komandan Lanumad Ahmad Yani untuk memantau secara langsung aktivitas penerbangan di ruang udara Jawa Tengah.

Meskipun balon udara yang diterbangkan dalam acara resmi di Wonosobo dan Pekalongan telah memenuhi standar keselamatan, AirNav Indonesia tetap melakukan pemantauan ketat untuk memastikan tidak ada gangguan pada rute penerbangan yang terpengaruh.

Melalui upaya ini, AirNav Indonesia berharap bisa meningkatkan kerjasama antara pemerintah, operator penerbangan, dan masyarakat untuk menjaga agar langit Indonesia tetap aman bagi seluruh pengguna jasa transportasi udara.

Dengan langkah-langkah preventif yang diambil, diharapkan tradisi balon udara dapat tetap berjalan dengan aman tanpa menimbulkan risiko terhadap keselamatan penerbangan di masa depan.