Menjelang Hari Raya Idulfitri, arus lalu lintas di jalur arteri Pejagan arah Purwokerto, Kabupaten Brebes, masih terpantau ramai lancar. Cuaca cerah pada Minggu pagi turut menyambut para pemudik yang mulai memadati jalur tersebut pada H-1 Lebaran.

Meskipun demikian, kemacetan kerap terjadi di sekitar pasar-pasar tradisional yang berada di tepi jalan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat dalam tradisi prepegan, yakni berbelanja kebutuhan hari raya. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di sejumlah titik menjadi tersendat.

Untuk membantu kelancaran arus mudik dan meringankan beban petugas dari kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan, ratusan anggota pramuka diterjunkan di beberapa lokasi rawan macet di Kabupaten Brebes. Para anggota pramuka tersebut dilibatkan dalam pengaturan lalu lintas dan membantu masyarakat yang hendak menyeberang jalan.

Kehadiran para pramuka ini tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam membantu mengurai kemacetan, tetapi juga menjadi bagian dari pendidikan karakter dan kepedulian sosial bagi para pelajar. Meski di lapangan kerap menemui tantangan, seperti ketidaktertiban pengguna jalan, semangat para anggota pramuka tetap tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Di sisi lain, Polres Brebes juga menerapkan sistem one way lokal di dua titik jalur mudik arah Purwokerto, yakni di wilayah Ketanggungan dan Pasar Linggapura, Kecamatan Tonjong. Penerapan sistem satu arah di Ketanggungan diberlakukan sejak awal arus mudik hingga berakhirnya arus balik, sedangkan di Linggapura Tonjong diberlakukan secara situasional, tergantung pada kondisi kepadatan lalu lintas.

Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara instansi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk menciptakan arus mudik yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Kabupaten Brebes.