Setelah Menggelar Aksi Longmarch Yang Memanas Di Depan Gedung Dprd Kota Pekalongan Pada Senin, 18 November 2024, Ribuan Nasabah Korban Dugaan Penggelapan Dana Oleh Bmt Mitra Umat Akhirnya Diterima Dalam Audiensi Oleh Anggota Dprd Kota Pekalongan. Audiensi Yang Berlangsung Di Ruang Paripurna Dprd Kota Pekalongan Ini Dipimpin Langsung Oleh Ketua Dprd Azmi Basyir Bersama Beberapa Anggota Dprd Lainnya.

Aksi Yang Dimulai Dari Monumen Juang Ini Mengantarkan Para Nasabah Yang Tergabung Dalam Paguyuban Serius Dari Lembaga Legislatif Setempat. Mereka Menuntut Beberapa Hal Utama, Yakni Pengembalian Dana Tabungan Yang Belum Bisa Dicairkan, Percepatan Proses Hukum Terhadap Oknum Pengurus Bmt Mitra Umat, Dan Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Oleh Dprd Untuk Mengawasi Proses Penyelesaian Kasus Ini.

Ketegangan Sempat Terjadi Saat Ribuan Massa Berusaha Memaksa Masuk Ke Gedung Dprd Setelah Dihadang Aparat Kepolisian Yang Membatasi Akses Mereka. Aksi Saling Dorong Antara Massa Dan Aparat Terjadi Ketika Massa Mencoba Untuk Merangsek Masuk Ke Dalam Gedung. Namun, Setelah Negosiasi, Perwakilan Nasabah Akhirnya Diterima Oleh Pihak Dprd Kota Pekalongan Untuk Mengadakan Pertemuan.

Dalam Audiensi Yang Berlangsung, Perwakilan Nasabah Menyampaikan Berbagai Keluhan Dan Kekesalan Mereka Terkait Lambannya Penanganan Kasus Ini. Mereka Menegaskan Bahwa Sejak Awal Kasus Penggelapan Dana Puluhan Miliar Rupiah Ini Mencuat, Belum Ada Perkembangan Yang Berarti, Baik Dari Pihak Kepolisian Maupun Dari Pemerintah Setempat. Nasabah Merasa Hak-Hak Mereka Sebagai Anggota Bmt Mitra Umat Terabaikan, Mengingat Hingga Kini Dana Yang Telah Mereka Setorkan Tidak Kunjung Dapat Dicairkan.

Ketua Dprd Kota Pekalongan, Azmi Basyir, Dalam Kesempatan Tersebut Menegaskan Bahwa Pihaknya Akan Terus Mengawal Seluruh Aspirasi Dan Tuntutan Dari Para Korban. Azmi Menegaskan Komitmennya Untuk Membantu Mempercepat Proses Hukum Terhadap Para Pelaku, Dan Mendesak Pihak Berwenang Agar Segera Bertindak Tegas Terhadap Penggelapan Dana Yang Merugikan Ribuan Nasabah Ini.

Sejumlah Anggota Dprd Lainnya Juga Menyatakan Dukungannya Terhadap Langkah-Langkah Yang Akan Diambil Oleh Azmi Basyir. Mereka Berjanji Untuk Memperjuangkan Hak-Hak Nasabah Dan Terus Mengawal Proses Hingga Tuntas.

Dalam Audiensinya, Para Nasabah Juga Menyampaikan Bahwa Mereka Tidak Akan Berhenti Berjuang Sebelum Mendapatkan Keadilan Dan Hak-Hak Mereka Kembali. Meskipun Frustrasi Dengan Lambannya Penanganan Kasus, Mereka Tetap Optimis Dan Percaya Bahwa Dengan Dukungan Dari Dprd Kota Pekalongan, Perjuangan Mereka Untuk Mendapatkan Keadilan Akan Berhasil.

Aksi Ini Menggambarkan Betapa Tinggi Emosi Dan Keresahan Yang Dirasakan Oleh Ribuan Nasabah Yang Merasa Diabaikan Dalam Perjuangan Mereka Untuk Mendapatkan Kembali Dana Yang Telah Mereka Setorkan. Dengan Dukungan Dari Dprd Kota Pekalongan, Mereka Berharap Proses Hukum Dapat Segera Berjalan, Dan Langkah-Langkah Konkrit Dari Pemerintah Bisa Segera Diambil Untuk Menyelesaikan Permasalahan Yang Telah Berlangsung Berbulan-Bulan Ini.

Dengan Adanya Tindak Lanjut Yang Jelas Dan Komitmen Kuat Dari Pihak Dprd, Diharapkan Kasus Ini Dapat Segera Diselesaikan Dan Para Nasabah Korban Penggelapan Dana Bmt Mitra Umat Dapat Mendapatkan Hak Mereka Kembali.

Robbani