Pemerintah Kota Pekalongan terus mendorong peningkatan pengelolaan sampah, terutama di tengah kondisi darurat sampah yang sedang dihadapi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya, khususnya sampah rumah tangga yang berasal dari dapur.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyebutkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada edukasi, tetapi juga tengah mempersiapkan kelengkapan sarana dan prasarana pengolahan sampah. Fasilitas ini akan diperuntukkan bagi TPST dan TPS3R yang ada di wilayah kota.
Sebagai bentuk percepatan penanganan, dalam waktu dekat Kota Pekalongan akan menerima alat pengolah sampah baru. Kehadiran alat ini diharapkan dapat membantu proses pengolahan sampah menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga volume sampah yang menumpuk bisa segera teratasi.
Balgis juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah. Ia mengajak warga untuk melakukan tiga langkah utama seperti memilah sampah dari rumah, membuang sampah pada tempat yang benar, serta membangun kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah dalam menangani permasalahan sampah.
Langkah-langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemkot Pekalongan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan dukungan masyarakat, diharapkan pengelolaan sampah di Kota Pekalongan dapat berjalan lebih optimal di tengah situasi darurat saat ini.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |