Batik Bukan Hanya Kain, Tetapi Mesin Ekonomi Kreatif
Rafid Ali Fajri   |   07/10/2025 - 11:05 WIB
Batik Bukan Hanya Kain, Tetapi Mesin Ekonomi Kreatif

Pernahkah Anda berpikir bahwa sepotong kain bisa menggerakkan perekonomian suatu negara? Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menyatakan bahwa ekspor batik dan produk-produk yang terbuat dari batik menghasilkan lebih dari Rp7 triliun per tahun. Angka ini menunjukkan bahwa batik bukan hanya simbol budaya, tetapi merupakan kekuatan kreatif yang dapat membantu para pengrajin di seluruh kepulauan Indonesia mencari peluang dan bersaing di kancah global.

Batik bukan hanya sekadar pakaian, batik adalah identitas yang dijahit ke dalam kain. Proses rumitnya, yang meliputi pola yang digambar tangan, pewarna alami, dan motif simbolis, menceritakan kisah warisan dan menampilkan keahlian artistik. Yang membuat batik semakin kuat hari ini adalah kemampuannya beradaptasi. Dulu batik hanya dikenakan untuk upacara atau acara formal, tetapi kini dapat ditemukan dalam pakaian kasual, aksesoris, dan desain modern. Pemuda Indonesia mengenakan batik dengan bangga karena menggabungkan gaya lama dan baru. Perubahan ini menunjukkan bahwa batik tetap penting tanpa kehilangan akar budayanya.

Namun, masih ada tantangan. Kelangsungan batik asli, yang membutuhkan waktu dan keahlian, terancam oleh barang palsu berbiaya rendah. Banyak pengrajin kesulitan mengembangkan usaha mereka karena akses terbatas terhadap pembiayaan. Meskipun merupakan alat yang menjanjikan, produsen kecil, terutama di daerah pedesaan, masih kesulitan dalam pemasaran digital. Selain itu, desain asli rentan dieksploitasi akibat seringnya pelanggaran hak kekayaan intelektual. Jika masalah-masalah ini tidak diselesaikan, industri yang berpotensi berkembang secara internasional ini dapat melemah.

Di sisi lain, ada kisah sukses yang menginspirasi. Beberapa merek lokal telah mengubah batik menjadi busana jalanan, menarik pelanggan dan bahkan menembus pasar AS dan Eropa. Seniman batik dari kota kecil kini dapat menjual langsung ke pembeli di seluruh dunia berkat pasar daring, yang secara signifikan meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, komunitas kolaboratif telah berkembang yang menghubungkan pengrajin dengan desainer dan pengusaha yang membantu mereka mengikuti tren mode internasional. Contoh-contoh seperti ini menunjukkan bahwa batik tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang pesat ketika diberikan sistem dukungan yang tepat, kreativitas, dan inovasi.

Lalu, apa yang seharusnya dilakukan? Pertama, untuk melindungi batik asli dari tiruan massal, diperlukan perlindungan hukum yang lebih kuat untuk hak kekayaan intelektual. Kedua, usaha kecil dan menengah batik dapat mengakses modal yang lebih adil dan berkelanjutan melalui pembiayaan berbasis syariah. Ketiga, agar para pengrajin dapat menjual karya mereka secara mandiri di pasar digital internasional, pelatihan literasi digital perlu ditingkatkan di seluruh negeri. Terakhir namun tidak kalah pentingnya, kerja sama yang lebih erat antara pengrajin, desainer, dan platform online akan memastikan batik terus berkembang sambil mempertahankan warisannya.

Pada akhirnya, batik adalah bukti hidup bagaimana tradisi dan modernitas dapat berdampingan dengan harmonis. Batik bukan hanya kain, ia adalah kekuatan ekonomi yang meningkatkan kebanggaan nasional, merayakan identitas, dan memberdayakan komunitas. Berinvestasi dalam batik adalah berinvestasi dalam masa depan ekonomi kreatif Indonesia. Sebagai simbol budaya dan ketahanan kita, mari kenakan batik setiap hari, bukan hanya pada acara khusus. Kreativitas Indonesia dapat memimpin dunia dengan martabat dan kekuatan berkat batik.

Hatma Aura Rahmah
UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Berita Daerah

Bagikan artikel:

Banner Iklan
Jadwal Tayang Selasa
Jam Program
08:00 Innovator (DW)
09:00 Indonesiana
11:00 Kominfo Newsroom
12:00 Indonesiana
14:00 Berita Daerah (siang)
15:30 Innovator (DW)
16:00 REV (DW)
16:30 Gerak dan Gaya
17:30 Anjang Desa
18:00 Pojok Terampil
18:30 De Journey
19:00 Berita Daerah (malam)
20:00 Expose
21:00 Wayang
Banner Iklan