Kota Pekalongan - Komisi A DPRD Kota Pekalongan melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Batik TV pada Selasa (18/11) Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A, H. Masykur Taib, dan turut dihadiri oleh para anggota Komisi A lainnya, yakni H. Aminudin Aziz, H. Nur Hadi, H. Irawadi, dan Muhammad Nur Hidayat.
Kedatangan para wakil rakyat ini disambut hangat oleh jajaran pejabat Dinas Kominfo Kota Pekalongan serta manajemen Batik TV. Hadir dalam penyambutan tersebut Sekretaris Dinas Kominfo, Totok Tri Haryanto, Direktur Utama LPPL Batik TV, Tubagus Muhammad Sadaruddin, beserta jajaran direksi, kru, dan staf teknis Batik TV.
Dalam sesi dialog, para anggota Komisi A memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Batik TV yang selama ini dikenal sebagai salah satu LPPL paling aktif dan berprestasi di Jawa Tengah.
Setiap tahunnya, Batik TV kembali mencatatkan prestasi membanggakan di ajang KPID Awards, seperti kategori LPPL Terbaik, Presenter Terbaik, Program Terbaik, dan sejumlah penghargaan lain. Konsistensi prestasi tersebut menunjukkan kualitas manajemen, SDM, dan kreativitas tim Batik TV yang terus meningkat.
Para anggota dewan menyebut Batik TV sebagai LPPL kebanggaan masyarakat Kota Pekalongan, mengingat tidak semua daerah memiliki stasiun televisi lokal yang berjalan dengan baik, produktif, dan mampu bersaing secara sehat dengan media lain di Jawa Tengah.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa topik penting dibahas secara mendalam, mulai dari penguatan sumber daya manusia, peningkatan kualitas dan kuantitas program siaran, hingga evaluasi peralatan penyiaran yang dimiliki Batik TV saat ini.
Komisi A menegaskan bahwa LPPL sebagai media publik memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi, edukasi, dan hiburan kepada masyarakat, sehingga perlu didukung dengan SDM yang unggul serta fasilitas yang memadai.
Batik TV juga menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi, terutama terkait kebutuhan peningkatan peralatan penyiaran, pengembangan program berbasis komunitas, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital.
Ketua Komisi A DPRD Kota Pekalongan, H. Masykur Taib, menyampaikan rasa bangga atas capaian Batik TV selama ini. Ia menekankan bahwa keberadaan media lokal seperti Batik TV sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah.
“Tidak semua daerah memiliki stasiun televisi lokal yang hidup dan produktif seperti Batik TV. Ini kebanggaan kita bersama. Peran media lokal sangat vital sebagai sarana informasi, edukasi, dan hiburan bagi masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya,” ujar Masykur.
Ia juga menyoroti perkembangan positif Batik TV setelah migrasi ke siaran digital. Menurutnya, kualitas siaran kini semakin jernih, tampilan lebih baik, serta jangkauan siaran semakin luas sehingga masyarakat dapat menikmati tayangan Batik TV dengan lebih nyaman.
Masykur menyebut salah satu program Batik TV yang paling ia ingat adalah program “Koprekan” yang selalu dinantikan warga setiap bulan Ramadan. Program-program lain pun dinilainya kreatif, komunikatif, dan mencerminkan karakter masyarakat Pekalongan.
Dalam kesempatan tersebut, Masykur juga mengimbau agar masyarakat Pekalongan turut merasa memiliki Batik TV dengan cara mendukung, menonton, dan mengikuti berbagai tayangan yang ada di televisi maupun kanal YouTube resmi Batik TV.
“Kami berharap Batik TV semakin maju, dapat meningkatkan rating, dan terus menghadirkan tayangan yang informatif, edukatif, dan menghibur. Kami sebagai wakil rakyat selalu siap mendukung agar Batik TV semakin berkembang dan menjadi LPPL yang semakin kuat di era digital ini,” pungkasnya.
Setelah sesi diskusi, rombongan Komisi A berkeliling melihat langsung fasilitas Batik TV, mulai dari studio siaran, ruang kontrol, hingga berbagai perangkat penyiaran yang digunakan untuk produksi program.
Mereka juga berinteraksi dengan kru Batik TV untuk mengetahui proses kerja, tantangan lapangan, dan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh tim produksi.
Kunjungan ini menjadi pengalaman tersendiri bagi para anggota dewan, sekaligus menjadi motivasi bagi kru Batik TV untuk terus meningkatkan kualitas karya.
Kunjungan kerja Komisi A DPRD Kota Pekalongan ini diharapkan menjadi momentum bagi Batik TV untuk terus memperkuat diri sebagai LPPL yang profesional, inovatif, dan dekat dengan masyarakat. Dengan dukungan pemerintah, dewan, dan masyarakat, Batik TV optimis dapat terus menjadi media lokal yang berdaya saing, informatif, dan tetap menjadi kebanggaan warga Kota Pekalongan.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |