Berharap Ada Solusi, Nasabah Korban BMT Mitra Umat Mengadu ke Anggota DPRD Jawa Tengah
M. Seif Robbani   |   30/10/2024 - 14:04 WIB
Berharap Ada Solusi, Nasabah Korban BMT Mitra Umat Mengadu ke Anggota DPRD Jawa Tengah

Kota Pekalongan - Sejumlah nasabah korban BMT Mitra Umat yang tergabung dalam Paguyuban Nasabah Korban BMT Mitra Umat mengadu kepada DPRD Provinsi Jawa Tengah. Mereka merasa persoalan yang sudah sekian lama menimpanya hingga kini tak kunjung selesai. Meski, berbagai upaya telah ditempuh, baik audiensi ke Pemkot Pekalongan, melaporkan kepihak berwajib dan lain sebagainya, akan tetap belum menemukan solusi dan terkesan terkatung-katung.

Dalam aduannya, mereka berdialog dengan Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Putro Negoro Rekthosetho di RM Ayam Gepuk Tirto Kota Pekalongan, Selasa 29 Oktober 2024 malam. Mereka berharap, melalui dialog dimaksud, DPRD Provinsi Jawa Tengah dapat memfasilitasi terkait persoalan nasib ribuan nasabah yang hingga kini belum bisa mencairkan dana tabungannya di BMT dimaksud.

Ketua Paguyuban Nasabah Korban BMT Mitra Umat, Dede Jumantoro menyatakan terimakasihnya lantaran Mas Setho, berkenan menerima aspirasi dari teman-teman nasabah korban BMT Mitra Umat, yang nasibnya masih terkatung-katung. Dede berharap, agar otoritas yang lebih tinggi, dan pihak-pihak terkait untuk dapat segera menyelesaikan permasalah ini. "Berbagai upaya telah dilakukan, tetapi terkesan jalan ditempat," terang Dede.

Pihaknya menjelaskan, nasabah korban BMT Mitra Umat sendiri berjumlah ribuan, dan yang tergabung paguyuban dan harus dibayarkan oleh BMT Mitra Umat sekitar Rp 30 miliar dari 1.400 orang nasabah dari lima cabang BMT Mitra Umat yakni Cabang Krapyak, Karanganyar, Noyontaan, Tirto dan Panjang. Oleh karena itu, melalui dialog dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah, diharapkan ada solusi terbaik bagi para nasabah yang rata-rata mereka golongan masyarakat kecil.

Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Putro Negoro Rekthosetho menyatakan atas adanya dugaan penggelapan yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat, telah mendengarkan aspirasi dari para nasabah yang menjadi korban sekaligus kunjungan daerah pemilihan (dapil) untuk menyerap aspirasi. Salah satunya, ternyata mereka sudah melayangkan laporan kepihak berwajib, tetapi katanya belum ada tindaklanjut lebih jelas.

menurut setho Tentu nanti pihaknya akan mendorong kepada Dinas Koperasi dimana BMT itu berada, agar dapat memfasilitasi terhadap permasalah yang dialami para nasabah. Dan, ini akan terus dikawal olehnya.

Anggota Fraksi PDI-P DPRD Provinsi Jawa Tengah itu juga akan mendorong agar persoalan dimaksud dapat dilaporkan ke instansi yang lebih tinggi yakni Polda Jawa Tengah, dengan harapan ada perhatian serius dari penegak hukum.

setho berkomitmen akan terus mendampingi para nasabah korban bmt mitra umat yang samapai saat ini belum menemukan solusi, padahal mereka para nasabah terus berharap uangnya bisa segera kembali. (Robbani-Batik TV)


Berita Daerah

Bagikan artikel:

Banner Iklan
Jadwal Tayang Selasa
Jam Program
08:00 Innovator (DW)
09:00 Indonesiana
11:00 Kominfo Newsroom
12:00 Indonesiana
14:00 Berita Daerah (siang)
15:30 Innovator (DW)
16:00 REV (DW)
16:30 Gerak dan Gaya
17:30 Anjang Desa
18:00 Pojok Terampil
18:30 De Journey
19:00 Berita Daerah (malam)
20:00 Expose
21:00 Wayang
Banner Iklan