BI TEGAL LAYANI PENUKARAN UANG DI EMPAT PASAR TRADISIONAL
Agus Romi Haryatno   |   15/07/2025 - 15:07 WIB
BI TEGAL LAYANI PENUKARAN UANG DI EMPAT PASAR TRADISIONAL

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal kembali menggelar layanan penukaran uang rupiah di sejumlah pasar tradisional. Kegiatan ini dilaksanakan di empat titik, yakni Pasar Comal, Pasar Setono, Pasar Grogolan, dan Pasar Sorogenen. Untuk kegiatan kali ini, hadir di empat titik. Pertama di Pasar Comal, kemudian Pasar Setono, siang ini di Pasar Grogolan, dan besok di Pasar Sorogenen," ujar Akhmad Affandi, Administrator Perkasan BI Tegal, saat ditemui di lokasi pada Selasa (15/7/2025).

Dalam kegiatan tersebut, BI Tegal menyediakan dana sebesar Rp1 miliar untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang masyarakat. Affandi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan. Namun, pada bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, BI biasanya mengadakan program khusus bertajuk Serambi, singkatan dari Semarak Ramadan dan Berkah Idulfitri.

Meskipun tidak dalam momentum Lebaran, antusiasme masyarakat untuk menukar uang masih tergolong tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang telah mendaftar secara daring beberapa hari sebelum kegiatan berlangsung.

Tercatat sebanyak 200 peserta telah mendaftar untuk menukar uang dalam program kali ini. Salah satu peserta, Umul Fadillah (24), pedagang pakaian daring asal Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan, mengaku rutin mengikuti program penukaran tersebut. Ia menjelaskan bahwa kebutuhan uang pecahan kecil seperti Rp2.000 dan Rp5.000 sangat penting untuk transaksi harian, terutama dalam pengiriman atau pembayaran tunai kepada pelanggan.

Dibandingkan dengan periode Lebaran lalu, Umul merasa layanan kali ini lebih efektif. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya hanya bisa mendapatkan 25 lembar uang pecahan, namun kini bisa memperoleh hingga 100 lembar. Ia juga mengapresiasi sistem pendaftaran daring yang diterapkan BI karena dinilai lebih praktis dan tidak perlu antre panjang.

Hal serupa disampaikan Nada Ingtias (24), warga Krapyak, yang merasa senang bisa menukar uang melalui sistem yang lebih modern dan praktis. Menurut Nada, meski Lebaran telah berlalu, ia tetap antusias menukar uang karena persediaan dari BI terbatas dan sangat diminati. Uang hasil penukaran itu ia simpan untuk kebutuhan atau dibagikan pada momen mendatang. Nada juga menyampaikan bahwa pengalaman penukaran kali ini jauh lebih lancar dibanding tahun sebelumnya.


Berita Daerah

Bagikan artikel:

Banner Iklan
Jadwal Tayang Selasa
Jam Program
08:00 Innovator (DW)
09:00 Indonesiana
11:00 Kominfo Newsroom
12:00 Indonesiana
14:00 Berita Daerah (siang)
15:30 Innovator (DW)
16:00 REV (DW)
16:30 Gerak dan Gaya
17:30 Anjang Desa
18:00 Pojok Terampil
18:30 De Journey
19:00 Berita Daerah (malam)
20:00 Expose
21:00 Wayang
Banner Iklan