Maraknya jajanan kekinian di pasaran membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Dinas Kesehatan Kota Pekalongan meningkatkan pengawasan terhadap produk yang dijual. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa makanan tersebut tidak mengandung bahan berbahaya seperti pewarna sintetis atau pengawet yang dilarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengatakan bahwa pengawasan dilakukan dengan dua metode, yaitu inspeksi mendadak (sidak) dan pemeriksaan berkala di berbagai tempat, termasuk lingkungan sekolah.
Selain sidak yang dilakukan bersama BPOM, pemeriksaan berkala juga dilakukan di kantin sekolah untuk memastikan makanan yang dikonsumsi anak-anak aman. Jika ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya, hasil pemeriksaan akan segera ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih jajanan, terutama yang memiliki warna mencolok, aroma yang tidak wajar, atau daya tahan yang terlalu lama tanpa pengawet alami.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |