Menyambut Hari Statistik Nasional (HSN) tahun 2024, badan pusat statistik (BPS) Kota Pekalongan menggelar sejumlah rangkaian acara, hal tesebut diungkapkan kepala BPS Kota Pekalongan Hayu Wuranti saat ditemui di ruang kerjanya, senin (23/9).

Pihaknya menjelaskan rangkaian acara menyambut HSN diantaranya BPS goes to school yang dilaksanakan pada 13 september lalu di sma 3 pekalongan, talkshow literasi statistik di Radio Kota Batik, jalan sehat dan bagi balon, serta pada 30 september mendatang BPS akan menggelar focus group discussion mengenai sosialisasi terkait kemiskinan.

Kepala BPS Hayu Wuranti menyebut, pemahaman statistik ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat karena statistik merupakan fondasi penting dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. Namun yang terjadi selama ini masyarakat justru enggan mengisi kuesioner maupun yang lainnya jika didatangi oleh petugas statistik karena mengkaitkannya dengan pajak. Padahal statistik berperan sebagai alat ukut untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan mendorong dalam mewujudkan visi indonesia emas tahun 2045.

Dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas data statistik BPS Kota Pekalongan telah melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi, pelatihan, dan penyediaan data yang mudah diakses melalui berbagai platform digital.