Microgreen merupakan teknik budidaya tanaman khususnya sayuran yang hasilnya dipanen saat berumur 10 hingga 20 hari setelah tanam. Sayuran dari budidaya microgreen ini memang berumur pendek yang ukurannya kecil dan memiliki tekstur renyah dan lunak. Selain itu,jenis sayuran yang bisa dijadikan sebagai microgreen juga sangat beragam, seperti sawi, kangkung, kol dan lain sebagainya.
Di Kota Pekalongan terdapat sekolah yang sudah menerapkan teknik ini sebagai pembelajaran untuk mengenalkan sayuran kepada anak, yakni TKIT Al Fikri Kota Pekalongan.
Kepala TPA/KB/TK Islam Terpadu Al-Fikri Kota Pekalongan, Wafidin menjelaskan masa panen teknik microgreen cukup singkat, sekitar 10 sampai 20 hari. Ia menjelaskan bahwa dengan masa panen yang singkat ini membuat gizi dari tanaman tersebut lebih tinggi daripada tanaman yang dibudidayakan secara konvensional. Teknik budidaya sayuran ini cocok dikembangkan di lingkungan perkotaan. Karena cara menanam sayuran dengan teknik ini tidak memerlukan lahan luas.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |