Siapa bilang buket harus dari bunga segar? Anak-anak muda di Pekalongan mulai melirik tren buket bunga dari kawat bulu. Bentuknya estetik, tahan lama, dan pastinya anti mainstream. Buket ini dibuat dari kawat bulu, bahan lentur bulu halus yang mudah dibentuk dan hadir dalam banyak warna cerah.

Dengan sentuhan kreativitas, kawat itu disulap menjadi bunga-bunga buatan yang cantik dan cocok untuk hadiah wisuda, ulang tahun, hingga sekadar bentuk ucapan. Meski terlihat simpel, proses pembuatannya butuh ketelatenan dan selera seni. Tapi justru di situlah daya tariknya. unik, personal, dan berbeda dari yang lain.

Tak heran, permintaan terus meningkat, apalagi sejak media sosial jadi tempat pamer hasil karya. Harga buketnya cukup terjangkau, mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 250 ribu tergantung ukuran dan tingkat kerumitannya

Salah satu pelaku usaha buket bunga di Pekalongan, Afni Dhia Aqmarina, melihat tren ini sebagai peluang. Buket buatannya memadukan kawat bulu dengan bahan bekas seperti tutup botol dan kain perca. Hasilnya? Estetik dan ramah lingkungan.