Guna mempercepat penataan kawasan perkotaan dan mengatasi keterbatasan personel, Pemerintah Kabupaten Batang resmi merekrut 45 pegawai non-ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk diperbantukan sebagai Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP).

Rekrutmen lintas instansi ini menjadi langkah taktis yang diambil langsung oleh Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, mengingat jumlah anggota Satpol PP yang ada saat ini masih jauh dari ideal.

Penambahan personel ini untuk mendukung berbagai agenda besar Pemkab dalam menata wajah kota, menegakkan Perda, serta menjaga ketertiban umum secara humanis. Banpol PP yang direkrut berasal dari OPD yang memiliki pegawai dengan standar kualifikasi yang sesuai dan belum memiliki beban kerja maksimal.

Untuk mendorong semangat kerja, Bupati juga memberikan insentif tambahan khusus bagi personel non-ASN sebesar Rp250 ribu per bulan dari dana pribadinya.

Tak hanya itu, Bupati Faiz pun turun langsung membersihkan kawasan Alun-alun bersama jajaran OPD terkait. Mereka bahu membahu menyapu trotoar dan memungut sampah sebagai simbol dimulainya gerakan kolektif kebersihan dan keteraturan kota.

Pemkab Batang juga memastikan, bagi ASN yang kini diperbantukan ke Satpol PP akan diberikan peluang karier lebih cepat karena dinilai memiliki pengalaman langsung di lapangan.