Proses bimbingan manasik haji bagi calon haji (calhaj) Kota Pekalongan resmi dimulai. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (8/4/2025) di Hotel Dafam, Kota Pekalongan, dengan tujuan mempersiapkan para jemaah menjalani ibadah haji dengan lebih baik dan lancar.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky, mengungkapkan bahwa total calon haji yang telah terdaftar sebanyak 343 jemaah. Angka ini masih bisa berubah karena ada potensi penambahan melalui pelunasan tahap kedua serta cadangan jemaah yang masih dalam proses.

Rencananya, keberangkatan kloter pertama dijadwalkan pada 6 Mei 2025. Kota Pekalongan berada di urutan kedua dalam keberangkatan, setelah Banyumas. Proses pemberangkatan akan dilakukan secara berurutan mulai dari Brebes, Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, hingga Kabupaten Batang. Untuk memastikan kelancaran, jemaah akan dibagi dalam dua kloter, yaitu kloter 22 dan kloter 23, sesuai dengan jumlah jemaah yang ada.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, menambahkan bahwa kegiatan manasik haji tingkat Kota Pekalongan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota, Kemenag, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Bimbingan manasik haji ini diharapkan dapat memberi bekal yang cukup agar para calon haji siap secara fisik, mental, dan spiritual dalam menjalani ibadah haji di Tanah Suci.