Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu siswa terbaik SDIT Permata Hati Batang. Chelsea Syakila Rihana, siswi kelas 3C, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Lomba Mewarnai Batik Batangan Tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Batang. Lomba ini diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Batang dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional Tahun 2025.
Lomba berlangsung sejak tanggal 18–26 September 2025 melalui unggahan di media sosial dan diikuti oleh ratusan siswa perwakilan dari berbagai SD negeri dan swasta se-Kabupaten Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal, khususnya batik Batangan, yang merupakan salah satu warisan budaya khas Kabupaten Batang.
Dalam lomba ini, para peserta ditantang untuk mewarnai motif batik Batangan. Chelsea tampil memukau dengan hasil karyanya yang penuh warna, rapi, dan menunjukkan pemahaman mendalam terhadap unsur estetika serta nilai-nilai budaya dalam batik lokal.
Menurut panitia penyelenggara, karya Chelsea berhasil mencuri perhatian dewan juri berkat komposisi warna yang harmonis, teknik pewarnaan yang halus dan matang, serta pemaknaan simbolis yang kuat terhadap motif batik Batangan. Karya tersebut dinilai tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna budaya.
Kepala SDIT Permata Hati turut menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Chelsea.
“Kami sangat bangga dengan prestasi Chelsea. Ini adalah bukti bahwa dengan semangat, latihan, dan dukungan yang tepat, anak-anak bisa meraih prestasi luar biasa sejak dini. Kegiatan ini juga selaras dengan visi kami untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap budaya bangsa,” ujarnya.
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi untuk mengenalkan dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia, khususnya batik khas Batang. Prestasi Chelsea menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi keluarga dan sekolah, tetapi juga bagi Kabupaten Batang.
Ini menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menjadi pelopor dalam melestarikan budaya bangsa melalui cara yang kreatif dan menyenangkan. Dengan prestasi ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang termotivasi untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan batik sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Selamat kepada Chelsea atas pencapaiannya yang membanggakan! Semoga terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Bagikan artikel:
Jam | Program |
---|---|
08:00 | Innovator (DW) |
09:00 | Indonesiana |
11:00 | Kominfo Newsroom |
12:00 | Indonesiana |
14:00 | Berita Daerah (siang) |
15:30 | Innovator (DW) |
16:00 | REV (DW) |
16:30 | Gerak dan Gaya |
17:30 | Anjang Desa |
18:00 | Pojok Terampil |
18:30 | De Journey |
19:00 | Berita Daerah (malam) |
20:00 | Expose |
21:00 | Wayang |