Kab Pekalongan – Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah. Ajakan tersebut disampaikan usai pelaksanaan apel skala besar yang digelar pada Rabu, 3 September 2025, dalam rangka mengantisipasi unjuk rasa mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Apel skala besar yang melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya ini bertujuan untuk menyatukan kekuatan pengamanan serta menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gangguan ketertiban umum.

Dandim 0710/Pekalongan menegaskan pentingnya peran serta seluruh komponen masyarakat dalam menjaga situasi yang aman dan damai, terlebih di tengah dinamika sosial yang berkembang saat ini.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat — tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, serta generasi muda — agar ikut menjaga kedamaian di wilayah Pekalongan,” ujar Letkol Arm Garry.

Menurutnya, penyampaian aspirasi merupakan hak setiap warga negara, namun harus dilakukan dengan cara-cara yang santun, tidak anarkis, dan tetap mematuhi aturan hukum yang berlaku.

“Unjuk rasa boleh, menyampaikan pendapat juga boleh, tapi tetap dalam koridor hukum dan menjaga ketertiban umum. Jangan sampai disusupi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa TNI bersama aparat keamanan lainnya akan terus berupaya menciptakan rasa aman di tengah masyarakat serta siap bersinergi dengan semua pihak dalam menjaga stabilitas wilayah.

Apel skala besar ini diakhiri dengan simulasi pengamanan massa dan pengarahan kepada seluruh personel pengamanan yang akan disiagakan di beberapa titik strategis selama aksi unjuk rasa berlangsung.