Enam simpatisan paslon Fadia Arafiq-Sukirman melapor ke Polres Pekalongan. Mereka menjadi korban perang batu saat pengambilan nomor urut paslon bupati dan wakil bupati Pekalongan di KPU Kabupaten Pekalongan pada Senin 23 September 2024 lalu.
Korban kericuhan di depan KPU Kabupaten Pekalongan ini dikawal sejumlah ormas saat melapor di Mapolres Pekalongan. Beberapa ormas yang mendampingi para korban ini diantaranya dari Linduaji, Pemuda Pancasila (PP), Probojoyo, Bolone Mase, Grib, dan Bapera Kabupaten Pekalongan.
Tim Sukses Fadia-Sukirman, Ruben R Prabu Faza, menyatakan, dirinya bersama dengan sejumlah ormas seperti Linduaji, PP, Probojoyo, Bolone Mase, Grib, dan Bapera datang ke Polres Pekalongan untuk mendampingi korban kericuhan di depan KPU untuk melapor ke Polres Pekalongan.
Disinggung apakah laporan ini untuk membalas kubu sebelah yang sebelumnya sudah melaporkan ke Polres Pekalongan, Ruben menampiknya. Menurutnya, pelaporan itu memang sudah diagendakan. "Kalau kemarin ada korban yang melapor, masyarakat biar tahu juga bahwa kami juga banyak yang menjadi korban, dirinya berharap, polisi bisa mengidentifikasi pelaku-pelaku yang melakukan kekerasan terhadap para korban tersebut.
Bolone Mase Kabupaten Pekalongan, Aap Pratama, mengatakan, pihaknya bersama sejumlah ormas lainnya mendampingi pelaporan ini agar segera diproses oleh kepolisian. Disebutkan, kericuhan itu berawal adanya pelemparan bambu ke paslon Fadia. Saat itu, ada pula pelemparan batu.
Sementara itu, salah satu korban perang batu, Rudi (38), warga Kajen, mengaku saat kericuhan itu terjadi ia berada di sebelah kanan mobil paslon Fadia, dirinya tak memperkirakan jika acara pengambilan nomor urut paslon bupati dan wakil bupati Pekalongan di KPU Kabupaten Pekalongan tersebut akan ricuh.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |