Tingginya angka pengangguran pada Gen Z disinyalir karena ketidaksesuaian antara kebutuhan dunia kerja dengan keterampilan yang dimiliki lulusan SMA & SMK.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan, menyebut mayoritas pengangguran di Kota Pekalongan didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), disusul oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Temuan tersebut berdasarkan data BPS tahun 2022 angka tingkat penganguran terbuka mencapai 4,98% dan di tahun 2023 naik menjadi 5,02%
Selain itu, pengangguran pada Gen Z juga disumbang oleh lulusan perguruan tinggi atau sarjana. Para sarjana tersebut dalam posisi mencari kerja dan masih dihitung sebagai pengangguran.
Lebih lanjut, tingginya angka pengangguran pada Gen Z disinyalir karena ketidaksesuaian antara kebutuhan dunia kerja dengan keterampilan yang dimiliki lulusan SMA maupun SMK.
Maka itu, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan membuka program latihan kerja untuk meningkatkan keterampilan lulusan SMA dan SMK sesuai kebutuhan dunia kerja ke depannya.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |