Permasalahan sampah masih menjadi isu lingkungan yang memerlukan perhatian serius di Kota Pekalongan. Salah satu titik rawan sampah berada di kawasan Rusunawa yang dihuni oleh banyak keluarga dalam satu kompleks. Menyikapi hal ini, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) mengambil langkah strategi dengan menginisiasi program Zero Waste .
Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto, menjelaskan program ini akan diterapkan di beberapa Rusunawa, dengan prinsip pengolahan sampah secara mandiri. Dengan demikian, sampah yang dihasilkan tidak perlu lagi diangkut keluar lingkungan rusun. Upaya ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam menciptakan organisasi yang bersih dan berkelanjutan.
Selain pengelolaan teknis, edukasi kepada penghuni rusun juga menjadi perhatian. Dinperkim mendorong masyarakat agar mengurangi penggunaan barang sekali pakai, terutama plastik, serta memilah sampah sejak dari kamar. Dengan kesadaran bersama, diharapkan volume sampah dapat ditekan secara signifikan.
Untuk mendukung program ini, pemerintah telah menyediakan tiga jenis tempat sampah di setiap Rusunawa di Kota Pekalongan. Masing-masing tong diperuntukkan bagi sampah organik, anorganik, dan residu, agar proses pemilahan dan pengolahan dapat berjalan lebih optimal.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |