Jembatan Glempang yang menghubungkan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal, tepatnya di Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, mengalami ambruk pada Rabu malam (2/4/2025), sekitar pukul 19.00 WIB.

Ambruknya jembatan ini disebabkan oleh derasnya arus Sungai Kalipedes yang menghantam konstruksi jembatan setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat sejak Rabu sore.

Menurut keterangan warga setempat, arus deras Kalipedes saat banjir diduga kuat menjadi penyebab robohnya pondasi tiang penyangga jembatan, sehingga struktur jembatan tidak mampu menahan tekanan dan akhirnya runtuh.

Peristiwa ini berdampak pada terganggunya akses transportasi dan mobilitas warga antar wilayah, serta berpotensi memengaruhi aktivitas perekonomian masyarakat setempat.

Akibat ambruknya separuh bagian Jembatan Glempang yang memiliki panjang sekitar 30 meter dan lebar 3 meter ini, akses transportasi warga terputus. Jalur yang biasa digunakan warga dari Desa Kaligiri menuju Desa Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, maupun sebaliknya menuju wilayah Kabupaten Brebes, tidak dapat dilalui.

Kondisi ini berpotensi menghambat mobilitas warga serta mengganggu aktivitas perekonomian lokal. Warga yang memiliki keperluan mendesak terpaksa harus berjalan kaki menyeberangi sungai untuk melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, pengendara sepeda motor maupun mobil terpaksa mencari jalur alternatif dengan jarak yang lebih jauh karena harus memutar.

Warga berharap pemerintah segera tanggap terhadap musibah ini dengan memperbaiki jembatan yang rusak atau setidaknya membangun jembatan darurat agar roda perekonomian masyarakat tidak semakin terganggu.