Polres Pemalang menetapkan sopir truk box dengan inisial j-a-t (36 tahun), warga Kabupaten Boyolali Jawa Tengah sebagai tersangka kasus kecelakaan yang terjadi di jalan tol km 315 jalur A dari arah Jakarta ke Semarang, tepatnya di desa Karangasem Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, yang mengakibatkan 3 kru tv one meninggal dunia.

Berdasarkan hasil gelar perkara, kasus kecelakaan tersebut lanjut naik ke tahap penyidikan dan pengemudi truk telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kasi humas Polres Pemalang, iptu Widodo mengatakan, dari berbagai rangkaian penyelidikan yang dilakukan, terungkap bahwa kasus kecelakaan lalu lintas tersebut disebabkan pengemudi truk box mengalami microsleep, lalu menabrak kendaraan minibus yang sedang berhenti di bahu jalan tol.

Dari hasil olah tkp, satlantas Polres Pemalang bersama tim traffic accident analysis (taa) direktorat lalulintas (ditlantas) Polda Jateng tidak menemukan bekas pengereman di sepanjang jalan hingga titik kecelakaan.

Dari pengecekan rekaman cctv yang berjarak kurang lebih 1 kilometer sebelum truk sampai ke tkp, terlihat truk box sudah mulai berjalan oleng ke kiri. Truk box yang dikemudikan j-a-t sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Surabaya.

Sebelum terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas tersebut, pengemudi dan kernet mengaku terakhir beristirahat di rest area km 252 A Brebes.

Saat ini pengemudi truk masih menjalani pemeriksaan bersama sejumlah saksi. Pemeriksaan terhadap supir masih dilakukan, sedangkan kernet diperiksa sebagai saksi. Untuk penumpang mobil kru tv one yang selamat belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis.

Kasi humas mengatakan, tersangka j-a-t dikenakan pasal 310 ayat 4, ayat 3, ayat 2 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan atau denda 12 juta rupiah.