Dinas Lingkungan Hidup DLH Kota Pekalongan terus mengedukasi masyarakat agar bisa mengolah sampah salah satunya dengan cara memilah kemudian menjual sampahnya ke bank sampah induk. Hal ini selain bisa mengurangi sampah di TPA juga menjadi cara menguntungkan bagi warga karena sampah bisa dijual dan menghasilkan nilai ekonomi.

Seperti yang dilakukan Penyuluh Lingkungan DLH Kota Pekalongan, Yuliastri saat memberikan sosialisasi pengolahan sampah di TK ABA Pesindon. DLH memberikan edukasi ibu-ibu bagaimana caranya menjadi nasabah kemudian menabung hasil penjualan sampah di bank sampah.

Yuliastri mengajak ibu-ibu untuk bisa mulai memilah sampah lebih dulu agar nilai jualnya lebih tinggi. Sampah yang sudah dpilah kemudian dikumpulkan lalu bisa langsung dijual ke Bank Sampah Induk.

Untuk mempermudah, DLH juga siap mengambil sampah yang telah dikumpulkan minimal 500 kilogram sampah. Jika konsisten dan rajin menjual sampah ke bank sampah, dalam setahun warga bisa mengantongi tabungan sampai jutaan rupiah.