Seorang dokter muda di Kota Pekalongan menggelar turnamen catur non master bagi para pecinta catur di Pekalongan dan sekitarnya, Sabtu pagi di Kopi Bento, Warungasem Kabupaten Batang

Yang menarik , kegiatan bertajuk “Muslich Gaus Cup 2024” yang digelar dengan biaya pribadi ini untuk mengenang almarhum sang ayah yang semasa hidupnya sangat mencintai olahraga catur.

Dialah dokter Rizky Pratama Gaus, putra dari almarhum Musclich Gaus yang kini aktif sebagai dokter internship di Rumah Sakit Siti Khodijah dan Puskesmas Bendan. Sebagai rasa kecintaan pada ayahanda , Rizky tak lupa rutin mengirim doa dan menggelar pengajian serta bersedekah untuk para yatim atas nama ayah.

Namun, Dokter Rizky mengaku ingin mengenang sang ayah yang mencintai catur dan telah menjadi sosok pertama yang mengenalkan catur pada dirinya. Alasan inilah yang membuat Rizky nekat menggelar turnamen catur perdana sekaligus untuk memberikan wadah bagi para pecatur non master agar semakin menggeliat dan naik kelas.

Niat Dokter Rizky untuk menggeliatkan catur sukses karena turnamen Catur Muslich Gaus Cup 2024 berhasil menyedot antusias puluhan peserta dari Kota Pekalongan dan sekitarnya.

Bahkan , tidak hanya bapak-bapak yang turut meramaikan turnamen ini, anak-anak kecil usia pelajar sekolah dasar pun juga ikut semangat mengikuti turnamen papan strategi tersebut,salah satunya Muhammad Arfa pelajar SD kelas 6 asal Slamaran Kota Pekalongan.

Arfa mengaku mulai mencintai catur sejak usia 10 tahun karena diajari oleh sang ayah.

Bukan semata mata sebuah turnamen, namun Muslich Gaus Cup 2024 juga menjadi bukti kecintaan anak terhadap sang ayah, atas kasih sayangnya yang telah mengajarkan banyak hal berarti dalam kehidupan.