Upaya mencetak generasi Qur'ani terus mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Komitmen tersebut tampak dalam pelaksanaan program-program Tahfidzul Qur'an yang terintegrasi di berbagai jenjang pendidikan di Kota Pekalongan.
Kepala Seksi Administrasi dan Pembinaan Dinas Pendidikan menyampaikan apresiasinya pada lembaga-lembaga pendidikan Islam di Kota Pekalongan, khususnya yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pilar utama pendidikan. Salah satunya adalah perguruan Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang telah secara konsisten menyelenggarakan program tahfidz.
Program pembinaan hafalan Al-Qur’an tidak hanya bertujuan pada capaian kuantitas hafalan, namun juga kebermanfaatannya. Direktur Direktorat Pendidikan Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Abdul Azis, menjelaskan program tahfidz dibangun secara berjenjang mulai dari PAUD-TK, SD, hingga tingkat SMA.
Seperti di Al-Irsyad yang ke depan akan mengembangkan keseimbangan antara pendidikan diniyyah dan umum. Dalam kegiatan tahfidz, siswa melakukan murojaah atau pengulangan hafalan secara rutin usai jam pembelajaran, tanpa harus keluar dari ruang kelas.
Dengan sinergi antara visi pendidikan Al-Qur’an dan pengembangan kurikulum yang seimbang, diharapkan Kota Pekalongan mampu menjadi salah satu pusat lahirnya generasi Qur'ani yang tangguh, berprestasi, dan berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa dan umat.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |