Kab Pekalongan - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Pekalongan melalui organisasi sayap partainya, Baguna, menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Bantuan ini merupakan hasil dari sumbangan ikhlas para kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kota Pekalongan yang dikoordinir langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Agung Satria Hermawan.

Bantuan tersebut diberikan langsung kepada warga yang terdampak bencana, terutama di Desa Kasimpar dan Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono. Tim Baguna DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan menyampaikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lain yang mendesak sesuai dengan kebutuhan para korban. Tak hanya menyalurkan bantuan, tim juga berinteraksi dengan warga, memberikan semangat, serta berbincang tentang kondisi terkini yang mereka alami.

Hadi, perwakilan tim Baguna DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan, mengungkapkan bahwa mereka berangkat dari Kota Pekalongan dengan misi kemanusiaan untuk berbagi dan meringankan beban sesama. “Kami merasa terpanggil untuk hadir langsung dan memberikan bantuan kepada warga yang sangat membutuhkan. Kami membawa sembako, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya untuk meringankan beban mereka,” kata Hadi.

Senada dengan itu, Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, yang turut berada di posko bencana alam di Petungkriyono, menyampaikan bahwa kebutuhan utama saat ini adalah sembako. “Banyak desa yang masih terisolir akibat jalan yang tertimbun longsor. Warga kesulitan untuk beraktivitas dan keluar masuk desa, sehingga kebutuhan akan sembako dan barang-barang pokok sangat mendesak,” ujarnya.

Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan penderitaan para korban dan memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang tengah berjuang dalam menghadapi musibah tersebut. Tim Baguna DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan bantuan di masa-masa yang akan datang, sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama. (Robbani-Batik TV)