Menjamurnya minimarket yang beroperasi 24 jam sehari mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur perubahan waktu operasional. Surat Edaran ini ditandatangani langsung oleh Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, dan bertujuan untuk menciptakan perekonomian yang lebih berimbang, terutama agar pelaku UMKM juga dapat menikmati peluang usaha, khususnya di pagi hari.

Dalam Surat Edaran tersebut, dijelaskan bahwa waktu pelayanan minimarket yang sebelumnya buka dari jam 6 pagi – 10 malam diubah menjadi mulai pukul 9 pagi – 11 malam.

Sedangkan minimarket yang buka 24 jam, kini operasionalnya akan dimulai pada pukul 9 pagi dan tutup pada pukul 6 pagi keesokan harinya.

Mursiti, Analis Perdagangan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Batang, menjelaskan kebijakan ini merupakan langkah Pemkab untuk memberikan peluang yang setara bagi pelaku UMKM. Dengan mengatur jam operasional minimarket, diharapkan warung kecil atau UMKM dapat meningkatkan pendapatannya, terutama di pagi hari yang sebelumnya kalah bersaing dengan minimarket.

Lebih lanjut, Mursiti menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau kepatuhan minimarket terhadap Surat Edaran tersebut. Jika ada minimarket yang tidak mematuhi aturan ini, maka akan memberikan teguran.

Menanggapi perubahan jam operasional ini, Mutia, salah seorang pegawai minimarket di Batang, mengungkapkan beberapa konsumen mempertanyakan alasan perubahan tersebut namun belum ada keluhan yang signifikan dari pelanggan.

Meskipun demikian omzet yang dulunya bisa mencapai Rp 25 juta per hari, dengan adanya perubahan tersebut di perkiraan turun sekitar Rp 5 juta.