Nuansa khidmat dan penuh kebanggaan menyelimuti Ballroom Hotel Nirwana, Selasa (22/4/2025), saat Fakultas Hukum Universitas Pekalongan (Unikal) secara resmi melepas 106 calon wisudawannya.

Acara ini menjadi momentum istimewa bagi 105 mahasiswa program S-1 Ilmu Hukum dan 1 mahasiswa program S-2 Magister Hukum, yang akan diwisuda bersama mahasiswa dengan fakultas lain pada Sabtu mendatang. Pelepasan ini juga menandai wisuda ke-62 untuk S-1 dan wisuda perdana untuk S-2 Magister Hukum di Unikal.

Dengan penuh semangat, para calon wisudawan mengenakan busana formal terbaik mereka. Simbol pelepasan secara resmi ditandai dengan penyerahan plakat penghargaan oleh Dekan Fakultas Hukum, Taufiq, kepada seluruh calon wisudawan.

Taufiq, Dekan Fakultas Hukum Universitas Pekalongan menyebut rata-rata masa studi mereka hanya 3,5 tahun, dan rata-rata IPK mencapai 3,8 bahkan, ada yang mencapai IPK 4.00.

Selain itu, terjadi kenaikan rerata IPK hingga 5,5% dibanding periode sebelumnya, sebagai buah dari kerja keras mahasiswa dan kualitas pendidikan yang terus meningkat. Taufiq mendorong para lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang Magister, baik di Unikal maupun di universitas ternama lainnya.

Salah satu bintang dalam angkatan kali ini adalah Alya Annastya Khansa, calon wisudawan terbaik asal Slamaran, Pekalongan Utara, yang mencatatkan IPK nyaris sempurna: 3.98 dan menyelesaikan studi dalam tujuh semester. Karya ilmiahnya mengangkat topik krusial dalam ranah hukum pidana, berjudul: Pemidanaan terhadap Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Berdasarkan Konsep Noodweer: Studi Kasus di Pekalongan.

Wakil Rektor I Universitas Pekalongan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi akademik para calon wisudawan, terlebih adanya mahasiswa dengan IPK sempurna 4.00 yang menjadi bukti dedikasi dan mutu pendidikan di Unikal.

Dengan semangat dan capaian luar biasa ini, para lulusan Fakultas Hukum Universitas Pekalongan diharapkan menjadi insan-insan hukum yang tidak hanya cakap secara akademik, tapi juga tangguh dan berintegritas dalam menghadapi tantangan zaman.