Dalam upaya menghidupkan kembali batik tulis asli Batang yang terancam punah, SMK Negeri 1 Warungasem menggelar fashion show yang menampilkan karya-karya inovatif dari siswa SMA, SMK, dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Acara bertajuk "Gelar Inovasi Batik Tulis" ini menjadi langkah konkret dalam melestarikan warisan budaya melalui generasi muda.
Batik tulis Batang yang dikenal dengan motif khasnya, dihidupkan kembali dengan pendekatan yang segar dan kreatif. Selama enam bulan, siswa-siswi diberi pelatihan intensif untuk mempelajari cara membatik tulis dan mengubahnya menjadi karya busana yang modis. Tidak hanya itu, para siswa juga menjadi model dalam fashion show yang memukau di catwalk.
William Kwan, Direktur Institut Pluralisme Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, pengusaha, dan pemerintah dalam memastikan batik tulis Batang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan kembali bersinar di panggung mode.,
Wakil Bupati Batang, Suyono, memberikan apresiasinya pada acara ini. Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar batik tulis tetap diminati oleh kalangan muda dan terus berkembang.
Adelia Zilfa, salah satu siswi SMK Negeri 1 Warungasem, mengaku bangga bisa ikut berpartisipasi karena dirinya bisa belajar lebih dalam tentang batik tulis dan bagaimana budaya lokal dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |