Lonjakan harga logam mulia belakangan ini, membuat toko-toko emas ramai diserbu pembeli. Salah satunya adalah Toko Emas Hidup yang berada di Jalan Sultan Agung, Kota Tegal yang menyediakan emas perhiasan hingga Antam atau logam mulia.

Sejak pagi hingga menjelang sore, toko emas ini tampak selalu dipadati pembeli, baik dari Kota Tegal maupun dari luar daerah, seperti Slawi, Brebes, hingga Pekalongan.

Salah satu pembeli, Amalia, warga Pekalongan, sengaja datang ke took emas untuk melakukan tukar tambah emas Antam yang dibelinya beberapa tahun lalu. Ia juga menjual emas perhiasan miliknya. Menurutnya, memiliki emas Antam atau logam mulia merupakan salah satu cara investasi yang menguntungkan.

Sementara itu, pemilik Toko Emas Hidup, Ryan Wijaya, mengungkapkan bahwa saat ini harga emas Antam di wilayah Pantura, termasuk Tegal, hampir menyentuh angka Rp2 juta per gram, tepatnya sekitar Rp1.960.000. Tingginya minat masyarakat terhadap logam mulia membuat pihaknya kewalahan memenuhi permintaan pelanggan.

Bahkan, stok emas Antam ukuran 1 gram saat ini sudah habis terjual. Saat ini, stok logam mulia yang tersedia hanya dari ukuran 5 gram ke atas. Untuk pelanggan yang ingin membeli emas Antam 1 gram, harus melakukan pemesanan terlebih dahulu atau inden.

Selain logam mulia, emas jenis perhiasan juga masih menjadi incaran masyarakat. Meskipun harga emas perhiasan saat ini mengalami kenaikan sebesar Rp300 ribu per gram, dari harga sebelumnya Rp1 juta menjadi Rp1,3 juta per gram, permintaan tetap tinggi.

Dengan terus meningkatnya harga dan permintaan, emas tetap menjadi salah satu pilihan investasi dan aset yang diminati masyarakat.