Memasuki hari kedua Lebaran yakni 1 April 2025, arus lalu lintas di Jalan Pemuda, tepatnya di depan Monumen Juang Kota Pekalongan, terpantau ramai lancar. Kondisi ini berbeda dibandingkan dengan Hari H Lebaran pada tanggal 31 April yang cenderung lebih sepi.

Berdasarkan prediksi, jumlah kendaraan yang akan masuk atau melintasi wilayah Jawa Tengah, termasuk Kota Pekalongan, diperkirakan mencapai 1,8 juta unit. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 6,75% dibandingkan tahun 2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan, Restu Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan. Jika terjadi kemacetan di Jalan K.H. Mas Mansyur, maka arus lalu lintas dari Jalan Gajah Mada akan dialihkan melalui Jalan Merdeka, Jalan Pemuda, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Dr. Cipto, Jalan Dr. Wahidin, hingga Jalan Dr. Sutomo.

Selain itu, guna memantau kepadatan arus kendaraan, Dishub Kota Pekalongan telah mengoperasikan Area Traffic Control System (ATCS) yang terpasang mulai dari titik masuk Kota Pekalongan di arah Barat Tirto hingga ke Terminal Pekalongan. Saat ini, terdapat 11 ATCS di jalur Pantura Kota Pekalongan, dengan delapan di antaranya berada di titik-titik strategis dalam kota.

Dengan upaya tersebut, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan nyaman bagi para pengguna jalan.