Memasuki hari kedua penanganan darurat sampah akibat penutupan TPA Degayu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan terus mengintensifkan pengangkutan dan pengolahan sampah. Pada hari pertama, pengangkutan mencapai sekitar 23 ton sampah, namun baru 1 truk dan 1 pick-up yang berhasil diolah, sementara 7 truk lainnya masih stand-by. Hari ini, pemrosesan kembali dilakukan agar sampah yang tertunda dapat segera ditangani.
DLH Kota Pekalongan kembali menerjunkan 4 truk, 2 pick-up, dan 4 kendaraan roda tiga (viar) untuk menyisir sampah di ruas-ruas jalan protokol, termasuk Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Urip Sumohajo, Jalan Doktor. Cipto, Jalan Haji Agus Salim, Jalan Doktor Wahidin, Jalan Diponegoro, dan Jalan Imam Bonjol. Sementara itu, pembersihan dengan kendaraan pick-up dilakukan di sekitar Lapangan Mataram, Jalan Sultan Agung, dan jalan Hasanuddin .
Selain melanjutkan pemrosesan sampah yang tertunda, DLH juga mengerahkan eskavator guna mempermudah transfer sampah ke area pemrosesan di TPST Mitra Brayan Urip Kertoharjo serta beberapa TPS3R yang telah memiliki fasilitas mesin pilah sampah.
Masyarakat diimbau untuk mendukung upaya ini dengan memilah sampah sejak dari rumah guna mengurangi volume sampah yang harus diangkut ke TPST dan TPS3R. Dengan adanya sistem ini, diharapkan kebersihan Kota Pekalongan dapat segera terjaga dan permasalahan sampah dapat terselesaikan secara berkelanjutan.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |