Usaha tani padi dengan sistem S-R-I (System Of Rice Intensification)merupakan usahatani yang dapat menghemat penggunaan input seperti benih, penggunaan air, pupuk kimia dan pestisida kimia melalui pemberdayaan petani dan kearifan lokal. Metode ini mulai diminati para petani, salah satunya Fathan Tegar Pamungkas, petani milenial asal Desa Watugajah, Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.
Tegar yang selama ini menggeluti usaha tani padi pemilik O’farm ini mampu menanam padi dilahan 5000 meter persegi hanya cukup dengan 5kg benih. Menurutnya metode S-R-I ini mempunyai sejumlah keunggulan, diantaranya hemat biaya, tenaga, dan hemat waktu.
Ia mengaku mulai menggunakan metode ini sejak tahun 2020, karana ingin memunculkan produk berkualitas dan sehat tanpa adanya risiko kimia. Sehingga konsumen dapat mengkonsumsi dalam jumlah banyak dan tidak akan mengakibatkan dampak tersendiri karena tidak ada bahan kimia.
Karena menggunakan sistem S R I, dari proses penyemaian sampai tahap tanam kurang lebih 14 hari, dimana hasilnya padi dengan metode sri tahan simpan dan berasnya tidak mudah busuk diserang bakteri.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |