Para atlet muda Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kota Pekalongan menunjukkan performa memukau dan semangat juang tinggi dalam Babak Kualifikasi Porprov Dancesport Jawa Tengah 2025.

Sebanyak 12 atlet terbaik IODI Kota Pekalongan tampil di Babak Kualifikasi Dancesport Porprov Jateng 2025. Dari jumlah tersebut, enam atlet sukses melangkah ke babak utama setelah bersaing dengan 156 peserta dari 18 daerah di Jawa Tengah dalam 17 kategori yang dipertandingkan di The Park Mall Semarang, Minggu (26/10/2025).

Meski persaingan ketat, atlet IODI Kota Pekalongan tampil luar biasa dan membawa pulang 3 medali emas, 1 perak, 1 perunggu, dan 2 harapan.

Atlet IODI Kota Pekalongan yang mencuri perhatian adalah Nova Tsary Amalia, mahasiswi Universitas Pekalongan berpasangan dengan Yoga Aditya Rakhman mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, sukses memborong tiga medali emas sekaligus pada kategori FFA Rumba, FFA Chacha, dan Preamateur Latin.

Selain itu beberapa Atlet IODI Kota Pekalongan yang berhasil menembus babak utama Porprov Jawa Tengah, antara lain GBRM (Gusti Bendoro Raden Mas) Mario Wulan Soedibjo Rojo Poetro , Siswa SMA St Bernadus, Juara 2 di kategori FFA Waltz dan Harapan 2 Preamateur Standart dan Juara harapan 2 FFA Tango. GBRAJ (Gusti Bendoro Raden Ajeng) Maharani Wulan Yesia Tejaningsih, siswi SMPN 2 Pekalongan juga Juara 2 kategori FFA Waltz dan Harapan 2 Preamateur Standart dan juara harapan 2 di kategori FFA Tango. Lintang Bimo Satriyo, siswa SMA 3 Pekalongan meraih Juara 3 kategori FFA Waltz dan Harapan 3 Preamateur Standart dan harapan 3 juga di kategori FFA Tango Dan terakhir Belva Callista Mustofa, siswi SMA 3 Pekalongan meraih Juara 3 FFA Waltz dan harapan 3 Preamateur Standart dan juga Harapan 3 FFA Tango.

Ketua IODI Kota Pekalongan, Andy Wong menyampaikan keberhasilan enam atlet yang lolos ini menjadi bukti pembinaan olahraga dancesport di Kota Pekalongan semakin matang dan menjanjikan, capaian tersebut bukan hanya kemenangan di atas panggung, tetapi juga cerminan dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang anak muda Pekalongan yang ingin berprestasi.

Dengan langkah pasti menuju Porprov 2025, para atlet IODI membawa harapan baru bahwa dari setiap gerak dan irama, ada dedikasi besar untuk mengharumkan nama Kota Pekalongan di kancah Jawa Tengah. Dengan lolosnya enam atlet ke Porprov, IODI Kota Pekalongan kini menyiapkan strategi latihan intensif agar performa mereka semakin matang. Dan diriny menargetkan minimal dua medali emas di ajang Porprov mendatang.

IODI Kota Pekalongan juga berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan dancesport sebagai cabang olahraga prestasi yang potensial dan diminati generasi muda.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa semangat juang dan talenta dari Kota Pekalongan tak hanya terpancar di seni batik, tetapi juga di panggung olahraga modern seperti dancesport.