Setelah sebulan penuh pengerjaan, akhirnya jalan Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang selesai dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I 2025. Tak perlu menunggu lama, warga langsung merasakan manfaatnya—akses lebih mudah, ekonomi lebih lancar, dan mobilitas meningkat drastis.

Wakil Bupati Batang, Suyono yang hadir langsung di lokasi dan mengikuti upacara penutupan tmmd sengkuyung tahap 1 tahun 2025 kodim 0736 batang, memberikan apresiasi tinggi atas sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata.

Menurutnya pemerintah sangat mengapresiasi kerja keras Kodim 0736/Batang dan seluruh pihak yang terlibat. Pemkab Batang akan terus mendukung program TMMD, karena ini sejalan dengan misinya dalam membangun daerah secara merata.

Bagi warga Desa Cepagan, jalan yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan, kini berubah menjadi infrastruktur yang nyaman dan aman. Kepala Desa Cepagan, Hery Kiswanto, mengaku bersyukur dengan pembangunan ini.

Jalan yang baru dibangun ini juga memberikan dampak positif bagi para petani. Hasil panen kini bisa diangkut lebih cepat, tanpa khawatir kendaraan tersangkut lumpur atau terjebak di jalan berlubang.

Dalam amanat Pangdam IV/Diponegoro yang di bacakan Kepala Staf Kodim 0736/Batang, Kapten Infantri Sariyono menjelaskan bahwa TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembinaan masyarakat.

Kapten Sariyono juga mengingatkan warga untuk menjaga jalan yang sudah dibangun agar tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka panjang.

TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi juga bentuk nyata gotong royong dan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat.

Dengan adanya jalan yang lebih baik, Desa Cepagan kini memiliki potensi besar untuk berkembang lebih pesat, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, maupun kesejahteraan masyarakat.

Ke depan, diharapkan program seperti ini terus berlanjut di desa-desa lain, agar tidak ada lagi daerah yang tertinggal dalam pembangunan.