Tanggul Darurat Sisi Kiri Sungai Bremi Di Wilayah Kabupaten Pekalongan, Jebol Sepanjang 10 Meter, Sabtu 23 November Kemarin, Imbasnya, Banjir Merendam Sebagian Wilayah Kabupaten Dan Daerah Pasir Sari Kota Pekalongan, Tanggul Yang Jebol Itu Ditambal Lagi Secara Darurat Menggunakan Karung Berisi Tanah,

Informasi Yang Berhasil Dihimpun Di Lapangan, Tanggul Setebal 3 Meter Dan Berketinggian 2 Meter Itu Jebol Pada Sabtusekitar Pukul 4dini Hari,

Akibatnya, Air Sungai Bercampur Air Pasang Dari Laut Meluap Ke Dua Desa Di Kabupaten Pekalongan Dan Satu Kelurahan Di Kota Pekalongan,

Sejak Minggu , Warga Dan Petugas Berupaya Menutup Tanggul Jebol Itu Secara Darurat,

Tanggul Tersebut Jebol Karena Air Pasang Laut Yang Tinggi Pada Sabtu Dini Hari, Dampak Di Wilayah Lintas, Baik Di Kota Pekalongan Maupun Kabupaten Pekalongan, Yaitu Desa Jeruksari, Desa Tegaldowo Ikut Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Dan Berdampak Di Wilayah Kota Pekalongan, Yaitu Kelurahan Pasir Kraton Kramat,

Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid Mengatakan Sebanyak Lima Rukun Warga (Rw) Di Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Terendam Banjir Hingga 1 Meter,

Aaf Mengatakan, Tanggul Yang Jebol Sepanjang 10 Meter Tersebut, Sudah Mulai Tertambal, Penambalan Dilakukan Dengan Mengadakan Kerja Bakti Yang Melibatkan Warga Kabupaten, Kota, Personel Tni, Dan Polri, Selain Itu, Juga Dibantu Dari Pihak Bpbd Kota Dan Bpbd Kabupaten Pekalongan Dan Pihak Dpu Taru Propinsi Jawa Tengah,

Dirinya Berharap Pasir Karung Untuk Penambalan Karung Ini Bisa Cukup, Dan Masih Akan Datang Seribu Lagi Pasir Karung, Sehingga Ditargetkan Bisasegera Selesai Dalam 1-2 Hari,

Banjir Di Wilayah Kota Pekalongan Sendiri Akan Bisa Langsung Diatasi Dengan Rumah-Rumah Pompa, Rumah Pompa Itu Menurut Aaf Akan Dimaksimalkan, Saat Tanggul Sudah Tertutup Penuh, Seperti Semula,

Robbani