Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan kini mendapatkan peningkatan pembinaan kemandirian melalui pelatihan keterampilan kerja, terutama di bidang busana atau konveksi.
Di sektor konveksi, Warga Binaan Lapas mampu menghasilkan produk unggulan yang diminati masyarakat, seperti pakaian muslim, khususnya baju koko. Baju koko yang dibuat pun berkualitas.
Tidak hanya sebagai pekerjaan, produksi ini merupakan bagian dari program pembinaan untuk membekali keterampilan menjahit yang berguna setelah mereka kembali ke masyarakat. Proses produksi dilakukan di ruang Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Kelas IIA Pekalongan yang diawasi oleh petugas.
Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengolahan Hasil Kerja pada Lapas Kelas IIA Pekalongan, Sahren mengungkapkan bahwa, selama puasa Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri, secara rutin sejak Tahun 2019 lalu, WBP dipercaya oleh pihak ketiga, untuk mengerjakan sekitar 400 baju koko berbagai ukuran.
Program ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas Pekalongan tidak hanya bertujuan untuk menjalani masa hukuman, tetapi juga memberikan kesempatan bagi WBP untuk memperbaiki diri dan siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang berguna.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |