Sepuluh hari menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, KPU Kota Pekalongan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Minggu, 17 November 2024 di Aula Kantor Kelurahan Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.

Simulasi ini dilakukan persis layaknya saat hari pemungutan suara, yang mana lokasi yang digunakan ini merupakan TPS 07 Kelurahan Kalibaros dan disetting seperti suasana pemungutan suara di TPS lengkap dengan petugas TPS serta pemilih yang melakukan proses pencoblosan.

Para pemilih yang datanya ada dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT, akan mendapatkan dua jenis surat suara dari KPPS yaitu surat suara Pilgub dan surat suara Pilwalkot. Pemilih yang sudah mendapatkan surat suara kemudian melakukan proses pencoblosan di bilik suara. Setelah selesai, pemilih lalu memasukkan surat suara ke masing-masing kotak suara untuk Pilgub dan Pilwalkot dan diakhiri dengan pencelupan jari ke tinta.

Pada simulasi ini, terdapat 3 pasangan calon dengan menggunakan nama makanan dan minuman. Kegiatan simulasi tersebut merupakan bentuk edukasi kepada calon pemilih untuk lebih memahami alur dan estimasi waktu proses pemungutan suara.

Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengatakan simulasi ini juga digelar sama seperti hari pemungutan suara yaitu dilakukan mulai pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB, kemudian dilanjutkan penghitungan surat suara.

Salah satu pemilih, Salwa Salsabila yang merupakan pemilih pemula merasa sangat terbantu dengan simulasi ini. Meski sempat merasa grogi namun Salwa mengaku proses mencoblos ternyata sangat mudah.