Kondisi jembatan tambelan di desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa terputus akibat bencana beberapa waktu lalu. Padahal jalur ini menjadi satu-satunya akses utama menuju Kecamatan Petungkriyono dari Kabupaten Pekalongan.
Putusnya jembatan membuat kendaraan bermotor juga mobil tidak bisa melintas. Namun, warga setempat mencari solusi dengan menggunakan tali sling atau katrol sederhana , untuk mengangkut barang ke seberang sungai.
Tidak hanya barang bawaan, sepeda motor pun diangkut ala flying fox, agar bisa mempercepat perjalanan karena jika harus memutar lewat Banjarnegara, bisa memakan waktu tiga hingga empat jam lebih lama.
Sejumlah guru yang akan mengajar harus bekerja sama bersama warga dan relawan untuk mengangkut sepeda motor. Mereka berangkat pagi - pagi agar tidak terlambat dan harus pulang sebelum malam, karena jalan rawan dan bisa membahayakan keselamatan .
Selain menggunakan katrol, warga juga bergotong royong membangun jembatan darurat dari bambu. Meski demikian, kondisi jembatan tersebut sangat mengkhawatirkan karena kecil, tidak kuat, licin dan rawan terhantam air bah dari hulu sungai.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalonganl Yulian Akbar, menyatakan bahwa pembangunan jembatan darurat ditargetkan selesai sebelum bulan ramadan
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |