Dalam rangka memajukan pendidikan madrasah, Kepala Sekolah dan Komite Madrasah harus menyamakan visi dan misi. Keterlibatan semua pihak dan transparansi keuangan sangat penting untuk mencapai tujuan ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kanwil Kemenang Prov Jawa Tengah Syaiful Mujab saat membuka dan memberikan pembinaan kepada kepala dan komite madrasah se Jawa Tengah dalam kegiatan Forum Group Discussion, yang digelar di MAN IC Kota Pekalongan, Senin (13/1/2025).

Pihaknya menekankan pentingnya sinergi antara kepala dan komitme madrasah serta harus memahami manajerial Pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, dan akuntabel sehingga akan membentuk pengelolaan yang lebih baik dan menghasilkan generasi berkualitas.

“Jadi hari ini kita kumpulkan seluruh kepala Aliyah Negeri dan Komite terkait dengan persiapan pembelajaran di tahun ajaran 2025. Penting ditekankan terkait bagaimana membangun pendidikan madrasah, kita satukan dalam hal manajerial. Ini perlu keterlibatan semua pihak, serta kita harus bisa menyamakan visi dan misi,”tegasnya.

Pihaknya menyebut Madrasah aliyah mempunyai beban yang berat, untuk itu dengan FGD ini diharapkan dapa menyamakan presepsi antara kepala dan komite madrasah, sehingga di tahun ajaran baru nantinya kehadiran madrasah akan semakin maju dan menciptakan anak anak didik yang baik.

“Targetnya menyamakan presepsi, apa tugas kepala madrasah, apa tugas komite dan bagaimana memiliki dan dimiliki dalam hal pengelolaan madrasah khususnya di tingkat aliyah. Saya berpesan memahami fungsi masing-masing, sehingga berjalan dengan baik, saling menyadari bahwa kepala madrasah dan komite punya peranan yang besar dalam menyukseskan pendidikan khususnya di madrasah,”jelasnya.

Adapun FGD Kepala Madrasah dan Komite Madrasah se Jawa Tengah ini dihadiri jajaran Kanwil Kemenang Prov Jawa Tengah, Kepala Kemenag Kota Pekalongan Kasiman Mahmud Desky beserta tamu undangan lainnya dan diikuti oleh 65 kepala Madrasah Aliyah, 35 kasi penmad, serta 130 komite MAN se Jawa tengah.